Senin, 12 Agustus 2013

KISAH MENYENTUH HATI BERMIMPI JUMPA NABI

Muradik al-Bashri berkisah: “Aku membeli barang dari salah seorang pembesar wilayah Ahwaz. Aku melakukan tawar menawar harga dengannya hingga saling bersitegang. Karena marah, dia mencaci maki Abu Bakar dan Umar. Aku tidak berani menyanggah ucapannya itu karena aku kalah wibawa dengan dia.

Aku pulang ke rumah dalam keadaan sedih. Pada malam itu aku tidur dengan membawa kesedihan. Aku bertemu Nabi Saw. di dalam mimpiku. Aku berkata kepada beliau: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ada seseorang yang mencaci maki Abu Bakar dan Umar.”

Beliau Saw. bersabda: “Bawalah orang itu kemari!”

Aku pun membawanya menghadap Rasulullah Saw. Beliau Saw. menitahkan: “Baringkan dia!”

Aku segera membaringkannya. Beliau Saw. kemudian bertitah: “Sembelihlah dia!”

Seketika itu langsung terbayang betapa beratnya perintah menyembelih itu bagiku. Aku bertanya kepada Nabi Saw.: “Wahai Rasulullah, saya harus menyembelihnya?”

Beliau Saw. menjawab: “Ya, sembelihlah dia!”

Aku terus menanyakan hal itu kepada beliau hingga tiga kali dan beliau menjawab dengan jawaban yang sama sebanyak tiga kali pula. Akhirnya aku iriskan pisau melewati tenggorokannya dan aku berhasil menyembelihnya.

Keesokan harinya, aku bergumam kepada diriku sendiri: “Aku akan pergi menjumpai orang itu dan menasihatinya. Aku akan sampaikan mimpiku dari Rasulullah Saw. tadi malam kepadanya.” Lantas aku bergegas menuju rumahnya, tiba-tiba aku mendengar suara ratapan dari rumahnya. Disampaikan berita kepadaku bahwa dia sudah mati.

(Disarikan dari buku “100 Kisah Orang Bermimpi Nabi Muhammad Saw.”)

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Gus Cholies Visit Original Post Islamic2 Template